Ulya Amaliya merupakan lulusan dari jurusan Ilmu Hubungan Internasional UGM. Selama berkuliah, ia menjadi tutor yang membantu dosen pengampu mata kuliah dalam mengelola kelas
pada beberapa minat studi, diantaranya perbandingan politik, kebijakan publik, dan isu-isu global.
Masa kuliahnya juga dihabiskan untuk banyak belajar dari organisasi. Pada tahun 2011, ia mentransformasikan Biro JMF School menjadi Intelektual Muda Fisipol (IMF), sebuah wadah yang memfasilitasi kajian ilmu sosial dan politik di fakultasnya. Di tahun selanjutnya, ia menjadi koordinator kelompok-kelompok studi fakultas rumpun sosio-humaniora yang tergabung dalam Study Club Community Forum (SCCF).
Ia juga merupakan Deputi Khusus Isu Kebijakan-Kemenkoan Eksternal (2011), Staf Ahli-Kementerian Kajian Strategis (2012), dan Wakil Menteri-Kementerian Kajian Strategis (2013) di BEM-KM UGM. Salah satu tanggung jawabnya di BEM-KM UGM 2013 ialah menghidupkan Forum Kajian Strategis yang berisikan anggota-anggota Departemen Kajian Strategis dari BEM-BEM Fakultas di UGM. Karena melibatkan banyak fakultas, forum tersebut seringkali mengkaji suatu isu dari beragam sudut pandang keilmuan. Hal tersebut membuatnya tersadar bahwa segenap permasalahan bangsa tidak dapat dipecahkan melalui sudut pandang yang parsial. Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) dianggap sebagai sarana baginya untuk terus belajar dan menciptakan sinergi antara bidang ilmu sosial-politik yang ia pelajari dengan beragam bidang keilmuan lain, agar nantinya bisa memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat.
Pendidikan formal dan non formal:
- Ilmu Hubungan Internasional, FISIPOL UGM
Keahlian:
Analisis Media, Kebijakan Publik, Studi Ilmu Hubungan Internasional.
Bidang Pekerjaan :
MITI Kajian dan Kebijakan – Research and Data Analysis
Connect: