Antara: Indonesia-Jerman Kerja Sama Transfer Teknologi Berbudaya Lokal
May 4, 2015
Belajar Mengelola Jejaring Riset, LSM Malaysia Kunjungi MITI
May 23, 2015BANDUNG, KOMPAS — Peringkat Indeks Daya Saing Global Indonesia 2014-2015 naik empat tingkat menjadi urutan ke-34 dari 144 negara, tetapi masih di bawah Malaysia (20) dan Thailand (33). Tanpa memasukkan faktor peran teknologi, daya saing itu rentan stagnan. Peringkat itu laporan Forum Ekonomi Dunia (WEF) yang mengukur peran pembangunan infrastruktur sebagai indikator pendongkrak peringkat indeks daya saing. “Pembangunan infrastruktur tanpa peningkatan kemampuan teknologi sebagai mesin pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, maka suatu saat pertumbuhan itu akan stagnan,” kata Georg Villinger, Direktur Steinbeis Transfer Center for Economic Promotion, Jerman, dalam Seminar Internasional dan Bincang Ilmuwan Muda di sela-sela Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Sabtu (25/4). — Baca selengkapnya