
Temu Wilayah MITI Angkat Tema Tentang Technogreencity
November 28, 2012
Temu Wilayah MITI Klaster Mahasiswa se-Jabalnusra (Jawa Timur-Bali-Nusa Tenggara)
January 8, 2013Mengawali Bulan Desember 2012, MITI Klaster Mahasiswa melanjutkan rangkaian temu wilayah yang sebelumnya sudah diadakan di Solo, Aceh, dan Serang. Rangkaian acara temu wilayah kali ini, berlangsung pada tanggal 1-2 Desember 2012, bekerjasama dengan Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Beberapa rangkaian acara di temuw wilayah diantaranya, Seminar Nasional IPTEK “Sosiotechnopreneurship”, Seminar Beasiswa S1,S2,dan S3, Training RCDC, Training Lembaga Akademis.
Mengangkat tema “Meningkatkan penguasaan teknologi dalam mewujudkan kemandirian bangsa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yg berkelanjutan” seminar tersebut dihadiri oleh Rektor UNG, Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd yang juga membuka secara resmi acara dan menyampaikan keynote speech. Menurutnya, Negara-negara yang maju yakni negara yang menguasai ilmu dan teknologi. Oleh karenanya, bila SDM ingin maju, maka harus berusaha menguasai teknologi. Dengan Sumber daya alam dan SDM yang melimapah, seharusnya kita bisa mengoptimalkan pemanfaatannya.
Sesi pertama seminar hadir Aziz Salam, Ph. D, salah satu dosen UNG yang pernah mengenyam pendidikan di Negara Jepang. Beliau memaparkan tentang perlunya mahasiswa untuk melakukan riset yang ditujukan untu mengoptimalkan kapasitas, meningkatkan dasar kelimuan, dan mengasah keterampilan meneliti, serta keingintahuan yang cukup besar. Selain itu, hadir Dr. Udin Hamim, Direktur Pusat Kegiatan Mahasiswa, yang berbicara mengenai perlunya kepercayaan diri untuk mengubah diri menjadi lebih baik dari sebelumnya, memiliki kemauan untuk maju dan berbuat untuk sekitar. Serta pembicara yang terakhir yakni Dr. Edi Sukur yang merupakan perwakilan dari MITI, yang memotivasi mahasiswa untuk mengembangkan sosioteknopreneurship. Dilanjutkan setelahnya, seminar beasiswa yang dibawa oleh perwakilan MITI dan pihak UNG.
Hari kedua rangkaian temu wilayah, diramaikan oleh kegiatan training RCDC (Research and Community Development Center) dan training kelembagaan penalaran dan penelitian. Dalam acara tersebut hadir kurang lebih delapan lembaga dari universitas se-Sulawesi, seperti dari Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Hasanudin, Universitas Gorontalo, dan banyak lagi. Training RCDC yang dibawakan oleh Dr. Edi Sukur, sebagai Deputi Bidang Industri dan Sektor Privat di MITI, menyampaikan beberapa tema menarik untuk mengembangkan masyarakat berbasis sosioteknopreneur. “Mahasiswa menjadi agen penting yang bersifat netral, yang mampun menjalin kerjasama baik dengan pemerintah, privat, dan masyarakat. Mahasiswa tersebut mempunyai peran penting untuk menerapkan teknologi tepat guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara finasial.” Ujarnya saat itu. Kegiatan ini menjadi momentum yang diharapkan mampu meningkatkan motivasi mahasiswa khususnya yang berada di Pulau Sulawesi. (MITI)