MITI Terima Kunjungan Siswa SMA

Tangerang (11/03) – Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) menerima kunjungan dari SMA IT Laboratorium dan Multimedia Asy-Syukriyyah, Tangerang, di Rumah Aspirasi MITI. Kunjungan ini merupakan rangkaian dari program Orientation Studies Technology (OS-TECH) yang bertujuan agar para siswa sadar akan pentingnya peran teknologi dalam pembangunan bangsa.

MITI menerima kunjungan belajar siswa-siswi SMA IT Laboratorium dan Multimedia Asy-Syukriyyah, Tangerang, yang ingin mengenal lebih dekat dengan aplikasi teknologi tepat guna di sela-sela rutinitas kantor di Rumah Aspirasi MITI. Kunjungan ini merupakan rangkaian kunjungan belajar setelah siswa-siswi pengunjungi Puspitek dan beberapa tempat lainnya. Di Rumah Aspirasi MITI, siswa-siswi diajak untuk mempunyai mimpi besar dalam membangun Bangsa melalui kemajuan IPTEK dan peran nyata dalam memberdayakan masyarakat. Tim officer MITI juga mengajak siswa-siswi dari kelas sepuluh hingga dua belas itu untuk dapat berbisnis dengan menampilkan beberapa program bisnis yang telah dijalankan oleh MITI.

Antusiasme siswa-siswi SMA IT dalam mengikuti kunjungan ini sangat tinggi. Terbukti ketika melakukan diskusi, banyak pertanyaan disampaikan kepada tim officer MITI. Para penanya akhirnya mendapatkan kenang-kenangan berupa buku Bunga Rampai Lima Negeri, sebuah buku terbitan MITI Press yang memuat kisah-kisah unik dari pemuda MITI yang saat ini tengah belajar di luar negeri. Selain itu diberikan pula buku Model Pemberdayaan MITI dan Highlight MITI 2013 untuk menyemangati siswa-siswi agar dapat mengejar mimpi mereka untuk menguasai teknologi informatika di masa yang akan datang.

Selain melakukan kunjungan ke Rumah Aspirasi MITI, siswa-siswi juga berkunjung ke Edwar Technology, mitra MITI yang terletak tidak jauh dari Rumah Aspirasi. Dalam sambutannya, Dr Edi Sukur, M.Eng, Deputi Pemberdayaan Industri dan Sektor Privat MITI sekaligus Direktur Edwar Technology, memberikan semangat kepada siswa-siswi SMA IT agar jangan pernah takut  mengejar ilmu hingga luar negeri. “Kekurangan kita itu hanya dalam bahasa Inggris. Kalau masalah otak, anak-anak Indonesia bisa bersaing. Makanya, dari sekarang kita persiapkan bahasa Inggris kita agar dapat berkomunikasi dengan baik di dunia internasional.” Kunjun gan ini diakhiri dengan pose bersama seluruh peserta di depan gedung Rumah Aspirasi MITI, dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan dari Kepala Sekolah SMA IT Laboratorium dan Multimedia Asy-Syukriyyah, Tangerang, kepada MITI yang diwakili oleh Abdul Rohman Hafid, Executive Director MITI Innovation Center. (DWH)