
Peluncuran Program Galeri Inovasi Teknologi (GIT) dan Business Technology Incubation Center (BTIC)
December 23, 2013
GREEN DEVELOPMENT SEMINAR DAN PELUNCURAN JEJARING INDONESIA UNTUK PEMBANGUNAN HIJAU
February 18, 2014
Bogor (31/1) – Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) menyelenggerakan rapat kerja tahunan untuk menyamakan visi dan misi bersama di Bogor. Pada rapat kerja ini, seluruh pengurus dan tim officer hadir untuk menentukan agenda lembaga selama satu tahun ke depan.
MITI sebagai sebuah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang teknologi dan penerapannya untuk kesejahteraan rakyat dituntut untuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. Pelayanan ini dilakukan melalui berbagai program kerja setiap deputi yang dibawahi MITI, yaitu Deputi Pembinaan Sumber Daya, Deputi Pemberdayaan Masyarakat, dan Deputi Kajian dan Kebijakan. Program-program kerja setiap deputi disusun dan diperbaharui setiap tahunnya, serta harus sesuai dengan visi dan misi MITI. Untuk itu, MITI menyelenggarakan agenda Rapat Kerja Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 31 Januari hingga 1 Februari 2014 bertempat di Green Resort Hotel, Sentul, Bogor, untuk menyamakan persepsi mengenai tugas masing-masing deputi dan merencanakan program kerja selama satu tahun ke depan.
Agenda Rapat Kerja MITI dibuka pada pukul 10.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan rapat kerja setiap deputi dengan tim yang bergabung untuk merumuskan program kerja dan rencana anggaran selama satu tahun ke depan, rapat pleno, dan diakhiri dengan gathering bagi pengurus dan staf MITI. Hadir dalam agenda ini adalah Dr. Warsito P. Taruno, Ketua Umum MITI, Dr. Edi Sukur, Sekretaris Jenderal MITI, pengurus MITI, dan seluruh staf MITI. Pada rapat kerja deputi, setiap pengurus dan staf mendiskusikan arahan dan program kerja selama satu tahun ke depan. Hasil dari diskusi ini disampaikan pada saat rapat pleno di hadapan seluruh pengurus dan staf MITI.
Rapat pleno dibuka dengan penyampaian arahan dari Sekretaris Jenderal MITI, Dr. Edi Sukur, yang menyampaikan bahwa peraturan mengenai ketenagakerjaan di MITI telah dibuat dengan detail mengikuti UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Selain itu, disampaiakn pula mengenai capaian pembukaan jaringan di luar negeri dan rencana program kerja Sekretaris Jenderal pada tahun 2014. Tim Deputi Pembinaan Sumber Daya mengawali diskusi setelah penyampaian arahan dari Sekretaris Jenderal MITI. Dr. Mahfudz Al-Huda, Direktur Deputi Pembinaan Sumber Daya, menyampaikan bahwa rencana stategis tahun ini adalah mengoptimalkan kinerja MITI Profesional dan membuka jaringan MITI kluster pelajar. MITI kluster pelajar disebut beliau sangat potensial untuk digarap. Tahun ini, Deputi Pembinaan Sumber Daya akan melaksanakan kegiatan Olimpiade Riset Sekolah (ORS) untuk menarik banyak pelajar bergabung bersama MITI kluster pelajar.
Diskusi selanjutnya dilakukan oleh Deputi Kajian dan Kebijakan. Hadir bersama dalam diskusi, Dr. Dwi Handoko, Direktur Deputi Kajian dan Kebijakan, yang memaparkan bahwa tahun ini Deputi Kajian dan Kebijakan akan mengembangkan sayap dalam riset mengenai cyber era dan generasi ‘Y’, inisiasi Jejaring Indonesia untuk Pembangunan Hijau (JIPH), pengembangan MITI Channel dan media lain seperti majalah Beranda dan website beranda.miti.or.id, serta event besar pada akhir tahun untuk menindaklanjuti inisiasi JIPH. Inisiasi JIPH dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari kegiatan Green Development Seminar yang akan diselenggarakan pada 15 Februari 2014 di Wisma Makara UI, bekerja sama dengan UI-AC Universitas Indonesia.
Deputi Pemberdayaan Masyarakat tampil untuk urutan terakhir. Dr. Edi Sukur, Sekretaris Jenderal yang juga menjabat sebagai Direktur Deputi Pemberdayaan Masyarakat menyampaikan mengenai konsep pemberdayaan pada bisnis dalam tiga tahap besar, yaitu ideas collecting (Hibah MITI), knowledge transfer (RCDC), hingga incubation and intermediary (BTI-C). Selain itu, program yang akan mulai digagas tahun ini adalah Business Head Hunter, program peyaluran tenaga kerja lulusan luar negeri untuk memajukan sektor ekonomi di Indonesia. Rencana pengalihan C-Store dari bawah koordinasi MITI untuk kemudian menjadi perusahaan yang mendapat legalitas dari pemerintah juga disampaikan dalam rapat pleno ini.
Di sela-sela berlangsungnya rapat pleno, Dr. Warsito P. Taruno, memberikan arahan kepada seluruh pengurus dan staf MITI. Beliau menyampaikan bahwa MITI saat ini mempunyai peluang untuk bergerak dan eksis dengan adanya generasi gelombang ketiga (internet). Selain itu, beliau menuturkan bahwa MITI dapat menjadi motor penggerak perubahan masyarakat hingga mampu berhadapan langsung dengan generasi gelombang ketiga. MITI harus mengubah cara pandang penggunaan energi dari komoditas komersial menjadi modal ekonomi. Pada tahun 2020, diharapkan MITI dapat mendirikan Universitas MITI untuk mencetak generasi hadal di tengah persaingan global.
Agenda Rapat Kerja MITI diakhiri dengan gathering pengurus dan staf untuk merekatkan hubungan sosial satu sama lain agar kinerja MITI bukan hanya sebatas pada hubungan kerja, namun juga hubungan keluarga. (DWH)