Kenali Orang Lewat Golongan Darah
April 14, 2014
Terima Kasih Pak Gelbke
April 24, 2014Tangerang (miti.or.id) — Salah satu permasalahan yang membelit kemajuan teknologi di Indonesia adalah tidak menyebarnya hasil penelitian kepada masyarakat. Padahal, teknologi yang telah dihasilkan dapat menjadi potensi untuk menyejahterakan rakyat. Permasalahan ini dibahas dalam MITI Forum 2014 di Soll Marina Hotel, Selasa (15/04).
Banyak pihak yang masih belum menyadari bahwa banyak produk berteknologi yang dihasilkan industri di Indonesia hanya sekadar rakitan produk teknologi luar. Padahal, dari segi kemampuan, banyak ilmuwan dan teknolog Indonesia yang memiliki kapabilitas. Tak sedikit di antara mereka yang tersohor sebagai tokoh kelas dunia.
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) merupakan lembaga yang bergerak dalam pemanfaatan teknologi untuk kebutuhan masyarakat. Tugas utama MITI ialah menjembatani hasil riset yang dilakukan oleh para ilmuwan dan teknolog agar dapat diaplikasikan demi kesejahteraan rakyat.
Dalam upaya tersebut, MITI hendak melakukan kerjasama dengan Steinbeis. Steinbeis merupakan lembaga independen di Jerman yang telah lebih dari dua puluh tahun berkompeten menangani transfer teknologi. Steinbeis, telah memiliki jaringan di banyak negara. Tak hanya Eropa, kantor cabang Steinbeis juga terdapat di Amerika, Jepang, India, dan berbagai negara di dunia.
MITI Forum 2014 diselenggarakan untuk mengawali penandatanganan perjanjian kerja sama antara MITI dan Steinbeis. Hadir dalam forum tersebut, Mr. Georg Villinger MBA Dipl-Wirtsch-Ing, Direktur Steinbeis Transfer Center for Economic Promotion. Selain dari pihak Steinbeis, forum ini juga dihadiri oleh mitra-mitra MITI, seperti Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Koperasi dan UKM, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Swiss German University, Fraunhofer, GIZ, dan berbagai instansi baik dalam maupun luar negeri.
“Komersialisasi teknologi hasil riset merupakan kunci kemajuan Indonesia tanpa tergantung perkembangan politik,” ungkap Dr. Warsito P. Taruno, Ketua Umum MITI disela-sela acara MITI Forum 2014. Melalui MITI Forum, MITI mencoba menghimpun pihak-pihak peneliti, industri, dan pengambil kebijakan, untuk mendiskusikan masa depan komersialisasi teknologi di Indonesia.
Harapan di masa yang akan datang, teknologi yang dikembangkan oleh para ilmuwan dan teknolog di Indonesia tidak hanya menjadi pajangan atau bahkan terbengkalai di laboratorium. Teknologi yang dikembangkan tentunya memiliki ‘nilai guna’, sehingga harus diupayakan agar memiliki ‘nilai jual’. Pada akhirnya, teknologi yang dikembangkan para ilmuwan dan teknolog harus bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
MITI Forum dirancang sebagai agenda tahunan MITI yang membahas isu dan agenda yang berbeda tiap tahunnya bersama dengan segenap mitra MITI. (DWH/UA)

Moderator dan pembicara diskusi panel