Seri Diskusi Kajian Smart City MITI: “AIR: Sumber Daya atau Sumber Bencana?”
March 26, 2014Membangun Smart City Membutuhkan Sinergi
April 11, 2014Tangerang (miti.or.id) – Deputi Kajian dan Kebijakan Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MII) kembali menyelenggarakan Diskusi Dua Pekanan di Rumah Aspirasi MITI, Jum’at (10/04). Dikusi yang mengangkat tema mengenai karakter seseorang menurut golongan darah ini disampaikan oleh Suci Latifah, S.Gz, Manajer Pembinaan Mahasiswa, Ilmuwan, dan Teknolog MITI.
Penelitian mengenai karakter seseorang berdasarkan golongan darah memang sudah tidak asing didengar. Sebagian besar penelitian tersebut dilakukan oleh negara maju seperti Jepang dan Korea. Namun, ternyata penelitian serupa telah dilakukan di Indonesia. Buku “Empat Tipe untuk Talenta Besar” yang ditulis oleh Holy Setyowati Sie, BBA bersama Chieko Ichikawa merupakan hasil penelitian terhadap anak-anak usia TK di Indonesia. Penelitian ini adalah pembanding penelitian sebelumnya yang dilakukan di negara-negara maju.
Dalam Diskusi Dua Pekanan MITI edisi 10 April 2014, Suci Latifah, S.Gz menyampaikan beberapa hal yang dapat disimpulkan dalam buku ini. Perempuan lulusan IPB dan pernah mengenyam pendidikan singkat di Arizona State University ini menyebutkan bahwa hasil penelitian mengenai karakter seseorang berdasarkan golongan darah mirip dengan hasil penelitian yang berasal dari negara maju. “Sebenarnya yang mempengaruhi karakter seseorang itu terdiri dari tiga hal, yaitu golongan darah, personality plus, dan lingkungan sosial.”
Hasil penelitian menyebutkan bahwa orang dengan golongan darah O memiliki karakter yang sangat ekspresif dan senang menjadi pemimpin. Terdapat 48 persen penduduk di dunia memiliki golongan darah ini. Orang dengan golongan darah A memiliki karakter kompetitif, mudah bekerja sama, dan taat kepada aturan. Tipe golongan darah ini banyak ditemukan di daerah Eropa dan dimiliki 37 persen penduduk di dunia. Orang dengan golongan darah O dapat sangat dekat dengan orang dengan golongan darah A, begitu pula sebaliknya.
Lain halnya dengan orang dengan golongan darah B, mereka mempunyai karakter yang idak ingin dikekang, menyukai hal-hal yang menarik, dan cuek terhadap hal yang bersifat rutin. Pada populasi di dunia, ditemukan 11 persen orang dengan golongan darah ini. Populasi paling sedikit adalah orang dengan golongan darah AB, yaitu 4 persen dari seluruh penduduk dunia. Orang dengan golongan darah ini memiliki karakter yang seimbang antara golongan darah A dan B. Orang dengan golongan darah B dapat sangat dekat dengan orang dengan golongan darah AB, begitu pula sebaliknya.
Dr. Edi Sukur, M.Eng, Deputi Pemberdayaan Industri dan Sektor Privat MITI, menyampaikan bahwa penelitian ini sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu manajemen SDM. “Apabila kita sudah mempelajari karakter seseorang berdasarkan golongan darah, personality plus, dan lingkungan sosial, setidaknya kita tahu bagaimana cara menghadapi seseorang pada awal perkenalan untuk memberikan kesan pertama yang baik.”
Diskusi yang rutin dilakukan pada minggu ke dua dan empat setiap bulan ini dapat disaksikan secara livestreaming agar masyarakat luas dapat melihat aktivitas ilmuwan MITI yang sangat dinamis. (DWH)
