
Dr. Dwi Handoko, M.Eng. Memotivasi Peserta Reseach Day UGM untuk menjadi Pakar Bagi Indonesia di Masa Depan
November 29, 2016Jambi (miti.or.id) — Minggu, 16 April 2017 yang lalu, dua orang ilmuwan MITI dari generasi yang berbeda berbagi inspirasi dan ilmunya di acara Exist Fair 2017. Ilmuwan pertama merupakan Dr. Mahfudz Al Huda, M.Eng., salah satu peneliti di C-Tech Labs juga pembina MITI Klaster Mahasiswa. Sedangkan ilmuwan kedua adalah dr. Gamal Albinsaid, CEO dari Indonesia Media sekaligus salah satu anggota MITI Profesional Muda. Kedua ilmuwan MITI tersebut hadir dengan pengalamannya di masa yang berbeda pun dengan tantangan yang berbeda.
Acara dibuka dengan sambutan dari Bapak Wakil Rektor III Universitas Jambi, yaitu Bapak Prof. Dr. Ir. Abdul Azis, M.Si. Beliau menyampaikan bahwa UKM Riset dan Penalaran Exist, sebagai salah satu lembaga yang bernaung dalam riset dan teknologi di Universitas Jambi, diharapkan mampu membantu mengembangkan riset di kalangan mahasiswa. “Untuk menunjang kebijakan mutu penelitian, lembaga penelitian telah menyusun program, salah satunya yaitu program peningkatan kolaborsi dan kerjasama riset antar lembaga litbang dan non-litbang, melalui kegiatan kerjasama secara sistem guna menjaga kompetensi lembaga sebagai lembaga pelaksanaan terhadap pengembangan riset..” ucap beliau dalam sambutannya.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh dr. Gamal mengenai cara menumbuhkan semangat pemuda dalam berinovasi dan berkreasi untuk kemajuan teknologi. Selain itu, beliau juga menyampaikan tips menjadi pemuda yang berkompetensi dan bermindset global, dengan membentuk karakter peduli lingkungan berbasis impactful social.
Sedangkan Dr. Mahfudz Al Huda menyampaikan materinya mengenai pentingnya riset dan penalaran dalam kemajuan bangsa. Beliau menjelaskan berbagai cara membentuk kepribadian sukses dan optimis dengan prinsip cinta tanah air sehingga bisa mengembangkan riset untuk berkontribusi pada negeri. Kedua pemateri disambut meriah oleh lebih dari 1000 peserta yang memadati Balairung Universitas Jambi. Peserta yang telah hadir sejak pagi pun, melayangkan berbagai pertanyaan kepada kedua pembicara.
Exist Fair sendiri merupakan acara nasional tahunan yang diselenggarakan oleh UKM Riset dan Penalaran Universitas Jambi, dengan Seminar Nasional sebagai salah satu rangkaian acaranya. Seminar nasional Exist Fair 2017 diselenggarakan untuk mendorong dan menambah semangat riset mahasiswa supaya mampu berpikir kreatif dalam menghadapi pesatnya perkembangan teknologi saat ini. (UH)