
BTIC MITI Meresmikan Kerjasamanya dengan Inkubator Lokal Cilegon, PIWKU
August 18, 2016
Dr. Ir. Muhammad Mukhlisin, MT. Ingatkan Mahasiswa Akan Potensi Pengembangan Teknologi Rekayasa Struktur di Kalimantan
September 25, 2016Malang (miti.or.id) — MITI kembali mengirimkan salah satu ilmuwannya untuk memberikan inspirasi dan semangat bagi para ilmuwan muda di Malang, hari Sabtu (17/09) yang lalu. Dr. Edi Hilmawan, M.Eng., berkesempatan untuk mewakili MITI menjadi narasumber dalam seminar nasional bertema “Ilmuwan Muda Sebagai Akselerator Kemajuan Sains dan Teknologi untuk Indonesia Madani”.
Sebanyak 250 peserta seminar berkumpul di Ruang Auditorium lantai 5, Gedung Rektorat UIN Maulana Malik Ibrahim sejak pagi, untuk menambah wawasannya dalam rangkaian kegiatan Temu Wilayah MITI Klaster Mahasiswa wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Temwil Jabalnusra). Kegiatan Temwil Jabalnusra ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun, bekerjasama dengan mitra MITI KM dari berbagai Kelompok Studi Universitas (KSU) di wilayah Jabalnusra.
Sebelum acara seminar nasional dimulai, Bapak Dr. H. Sutaman, M.A. sebagai perwakilan Rektor UIN Malang, memberikan sambutan dan apresiasinya kepada tim penyelenggara kegiatan atas rangkaian acara yang telah disusun untuk peningkatan kapasitas mahasiswa, khususnya mahasiswa di UIN Malang. “UIN Maliki Malang adalah salah satu perguruan tinggi yang bercita-cita melahirkan generasi Ulul Albab, yang tidak hanya pandai berfikir namun juga berdzikir kepada Allah SWT., mampu mengambil pelajaran dari alam semesta. Berpikir mengenai alam semesta ini membutuhkan ilmu.”, dalam sambutan beliau.

Sambutan dari Dr. H. Sutarman, M.A., sebagai perwakilan Rektor UIN Maliki Malang, sebelum acara Seminar Nasional dimulai
Seminar nasional diisi oleh dua orang ilmuwan, yang pertama adalah Bapak Dr. Edi Hilmawan, M.Eng., perwakilan dari MITI, kemudian Bapak Dr. Eko Budi Minarno, M.Pd., Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maliki Malang. Sesi pertama merupakan materi dari Dr. Edi Hilmawan, M.Eng., mengenai ‘Peran Ilmuan Muda dalam Pembangunan Nasional yang Berkesinambungan’. Dr. Edi Hilmawan berbagi semangat membangun Indonesia diawali dengan kondisi Indonesia dan peluang yang dimiliki untuk beberapa puluh tahun ke depan, dilanjutkan dengan permasalahan yang tibul di Indonesia.
“Pada kenyataannya, saat ini kita terus melakukan pembangunan tanpa memperhatikan dampak terhadap lingkungan sehingga meimbulkan banyak kerusakan lingkungan. Banyak permasalahan yang akan muncul apabila pembangunan tidak diarahkan dengan baik..”, ucap Dr. Edi Hilmawan dalam sesinya. “Apa yang sedang kita bangun? Gedung-gedug tinggi, mal-mal dan banyak kemodernan lainnya. Namun permasalahan kemiskinan, pengangguran dan kerusakan lingkungan tidak berubah?..” lanjut Dr Edi Hilmawan. Beliau menyampaikan bahwa di Indonesia, walaupun pertumbuhan ekonomi secara kuantitasberjalan dengan baik, namun secara kualitas manusia tidak berubah, kualitas manusia tidak di-upgrade.
Ia menghimbau mahasiswa sebagai calon ilmuwan muda Indonesia, untuk turut serta dalam merencanakan pembangunan Indonesia ke depan. Tidak hanya memikirkan bagaimana membangun Indonesia dalam jangka waktu yang pendek, namun untuk jangka waktu panjang yang juga dikenal dengan istilah Green Economy Development. Bermacam tantangan pasti akan dihadapi oleh para ilmuwan muda Indonesia, untuk bisa mengarahkan pertumbuhan Indonesia ke arah pembangunan berkesinambungan. Dr. Edi Hilmawan mengingatkan bahwa apapun tantangannya ada tiga faktor yang perlu diperhatikan:
- Indonesia harus tumbuh dengan meminimalisir dampak negatif terhadap kerusakan lingkungan
- Indonesia harus tumbuh dengan efisiensi yang maksimal, tidak menghabiskan sumber daya alam
- Indonesia harus tumbuh dengan manusia yang juga dibangun dan diperbaiki kualitasnya
“..Kita dapat merubah paradigma pembangunan apabila kita mampu merencanakan pembangunan dengan baik.”, tutp Dr. Edi Hilmawan pada sesi materinya.

Dr. Edi Hilmawan, M.Eng. (tengah) dan Dr. Eko Budi Minarno, M.Pd. (sebelah kanan Dr. Edi Hilmawan), beserta para pengurus dan mitra MITI KM setelah acara Seminar Nasional
Tahun 2016, kegiatan Temwil Jabalnusra ini dilaksanakan atas kerjasama MITI KM dan Azam Islamic Research (AIR) Fakultas MIPA Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang. Rangkaian kegiatan Temwil Jabalnusra antara lain Kelas Pembinaan Mitra MITI KM yang meliputi riset, comunity development dan kelembagaan. Selain itu, terdapat agenda besar meliputi Seminar Nasional, Scholarship Workshop serta Expo Karya Anak Bangsa. Kegiatan ini diharapkan mampu memberi kebermanfaatan terhadap mitra MITI KM dan mahasiswa secara umum dalam peningkatan keilmuan untuk kemajuan Indonesia. (UH)