
MITI Pelopori Koperasi Rumput Laut Pertama di Sentra Kebun Bibit Nasional
June 30, 2012
Masa Depan Mobil Listrik Tergantung Komitmen Pemerintah
August 3, 2012Kiprah MITI selama empat tahun terakhir, khususnya dalam bidang pemberdayaan masyarakat (community development/comdev) , akhir pekan lalu (Jumat, 20/7) dipresentasikan di depan Rapat Pimpinan (Rapim) Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian (Balitbang Kementan) RI. Program comdev yang mayoritas berhubungan dengan pertanian dan peternakan tersebut mendapat perhatian serius dari para pejabat Balitbang yang dipimpin Dr.Ir. Haryono, MSc selaku Kabadan Litbang Kementan RI. Hampir semua kepala pusat penelitian dan kepala balai besar yang ada di lingkungan Litbang Kementan menghadiri rapim tersebut dan mendengarkan paparan dari Sekjen MITI Dr. Tjahjo Pranoto, MEng serta Ketua Bidang Pemberdayaan MITI Dr Edi Sukur, MEng.
Dr Tjahjo yang mendapat kesempatan pertama menjelaskan tentang apa dan bagaimana lembaga MITI yang didirikan 8 tahun silam. Dalam paparan tersebut, Dr Tjahjo menyoroti masih adanya kesenjangan antara hasil riset yang dilakukan para peneliti dengan aplikasinya di lapangan. Untuk mengurangi atau menghilangkan kesenjangan inilah, kehadiran lembaga swadaya masyarakat seperti MITI menjadi penting. Selain itu, Dr Tjahjo juga menjelaskan struktur lembaga, para tokohnya dan kiprahnya selama ini.
Sementara, Dr Edi Sukur mengungkapkan salah satu bentuk kerja MITI yang melibatkan insan akademis, khususnya mahasiswa mampu memberi warna tersendiri akan kiprah MITI selama ini. ‘’Kenyataannya di masyarakat, program-program pemberdayaan masyarakat paling banyak yang dilakukan adalah melibatkan para petani dan peternak. Mereka inilah yang paling banyak mendapat sentuhan dari program-program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan MITI,’’ jelas Edi Sukur.
Dalam paparannya, Edi mengungkap setidaknya ada dua tipe pemberdayaan kepada masyarakat melalui program HIBAH MITI dan RCDC. Hibah MITI dimaksud adalah program bantuan pendanaan atas proposal mahasiswa di berbagai kampus Indonesia yang akan melakukan comdev kepada masyarakat sekitarnya. Sementara, RCDC atau Research Community Development Centre) adalah satu unit kerja di MITI yang merancang berbagai program untuk memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tepat guna.
Usai pemaparan, Kabadan Litbang Kementan RI Dr Ir Haryono, MSc menyambut baik perkenalan dan presentasi program yang dilakukan MITI. Ia berharap dalam waktu dekat akan dimintakan presentasi proposal teknis terkait dengan program kerjasama antara MITI dan Litbang Kementan dalam meningkatkan pemanfaatan teknologi di masyarakat petani dan peternak. (humas miti)