
Dr. Warsito, Sang Penemu ECVT yang Menggemparkan Dunia Riset Tomografi
May 11, 2012
Beginilah Warsito Temukan Bra Pembunuh Kanker
May 11, 2012Sekelompok ilmuwan CTech Laboratory, sebuah lembaga riset yang berafiliasi dengan Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI), yang dipimpin Dr Warsito P Taruno, melakukan sebuah terobosan dalam dunia kedokteran dengan berhasil menemukan alat pembasmi kanker otak.
“Ini pengembangan alat dari riset kami di bidang tomografi. Setelah alat pembasmi kanker payudara, kami berhasil mendesain alat pembasmi kanker otak,” katanya.
Dengan menggunakan prinsip yang sama pada alat pembasmi kanker payudara, yaitu menerapkan metode radiasi listrik statis, katanya, temuan itu telah diuji coba pada seorang pasien penderita kanker otak kecil.
“Alhamdulillah, setelah pemakaian dua bulan pasien dinyatakan sembuh total. Saya baru mendapat salinan hasil CT-Scan otak pasien oleh tim dokter rumah sakit,” kata Warsito yang juga Ketua Umum MITI.
Kesuksesan tim dari CTech yang didukung oleh perusahaan Edwar Technology ini dipaparkan dalam forum pertemuan yang dihadiri tidak kurang dari 1.500 peserta dari berbagai kampus di Sumut, Sumbar dan Aceh.
Dalam seminar yang juga menghadirkan mantan Menristek Suharna Surapranata dan staf pengajar USU Dr Yani Absah tersebut, Warsito menceritakan proses terapi dari pasien penderita kanker otak kecil (cerebellum) yang saat pertama datang dalam kondisi yang mengenaskan.
“Karena otak kecil sebagai pengendali sistem motorik tubuh, maka pasien sudah tak bisa menggerakkan seluruh ototnya. Dia hanya bisa terbaring dan tak mampu bergerak, termasuk menelan makanan atau minuman yang diasupkan ke mulutnya,” katanya.
Tim peneliti kemudian merancang perangkat yang disesuaikan dengan diagnosis dokter. Dalam terapi ini, kata Warsito menjelaskan, pihaknya memang bekerja sama dengan tim dokter ahli radiologi dan onkologi dari sebuah rumah sakit besar di Jakarta.
“Reaksi positif sudah kami peroleh dalam beberapa hari pemakaian. Pasien sudah bisa tersenyum dan sepekan kemudian sudah bisa menerima asupan makanan dan minuman dari mulutnya. Kondisi semakin membaik dalam waktu sebulan karena ia sudah bisa menggerakkan anggota tubuhnya. Dan puncaknya, dua bulan setelah terapi, pasien dinyatakan sembuh total dari kanker otaknya,” katanya.
Ia mengatakan, metode radiasi listrik statis berbasis tomografi ini, sepenuhnya hasil karya anak bangsa yang bakal menjadi terobosan dalam dunia kedokteran. Selain akan merevolusi pengobatan kanker secara medis, kata dia, juga akan meminimalisasi biaya yang harus dikeluarkan pasien atau keluarganya.
“Yang pasti ini akan mengubah metode pengobatan yang selama ini menggunakan radiasi berisiko tinggi dan berbiaya mahal,” katanya.
Warsito mengakui bila ini masih dalam taraf penelitian yang perlu dielaborasi lebih jauh. “Perlu kajian dan penelitian lebih lanjut. Mungkin ada hal-hal yang kami belum ketahui, khususnya dalam dunia medis,” katanya.
Sementara, mantan Menristek, Suharna Surapranata, menyambut baik temuan dari tim CTech dan MITI ini. Menurut dia, perlu kajian lebih lanjut dan partisipasi banyak pihak yang berkepentingan guna mendapatkan hasil yang lebih baik.
“Kalau mendengar paparan beliau, saya kira ini satu hal yang luar biasa dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak, khususnya pemerintah. Juga para pemangku kebijakan dari bidang kesehatan agar hasil penelitian dan penemuan ini memberi manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat Indonesia dan dunia,” ujar Suharna.
Sumber: antaranews.com
5 Comments
Turut bangga sebagai anak bangsa telah menciptakan sesuatu yg berguna bagi masyarakat terutama yg tidak mampu. Banyak pihak yang akan menhalangi jalan pak warsito jika itu memang bisa menyembuhkan kanker, karena selama ini medis merupakan produk komersial yang sangat menguntungkan pihak2 yang menguasainya. Maju terus pak warsito, semoga bermanfaat bagi banyak orang dengan harga terjangkau tentunya
Mohon Informasinya Apakah Alat tersebut bisa digunakan untuk penderita kanker payudara yang sudah meletus/luka
sekiranya sudi saya mohon dikirim ke email saya :[email protected] terima kasih
Bapak bisa coba menghubungi CTECH Laboratories, Edwar Technology. Sebuah tempat yang di bangun pak Warsito untuk mengembangkan penelitiannya dan membantu penyembuhan para penderita kanker dengan penemuannya.
Alamat : Jl. Jalur Sutera Kavling Spectra, Blok 23C No. 10-12, Alam Sutera, Tangerang 1535
Telp: +62 21 2931 5015 (hunting) Fax: +62 21 2931 4861
Mhn informasi mengenai harga dari alat pembasmi kanker otak ini untuk kakak saya yang menderita sakit kanker otak stadium 3B. Gejalanya sesuai dengan apa yang digambar dalam artikel ini. No hp saya: 0811991728
Dapat kami sampaikan bahwa alat tersebut dibuat unik untuk setiap orang yang akan menjadi penggunanya. Untuk mendapatkannya ada beberapa data pasien yang harus diisi. Kami sarankan untuk menghubungi CTECH Laboratories, Edwar Technology. Sebuah tempat yang di bangun pak Warsito untuk mengembangkan penelitiannya dan membantu penyembuhan para penderita kanker dengan penemuannya.
Alamat : Jl. Jalur Sutera Kavling Spectra, Blok 23C No. 10-12, Alam Sutera, Tangerang 1535
Telp: +62 21 2931 5015 (hunting) Fax: +62 21 2931 4861