Berkomitmen Membawa Teknologi ke Masyarakat, MITI Jajaki Kerja Sama dengan Berbagai Instansi di Bandung

Officer MITI bersama beberapa dosen dan staff Telkom University, setelah diskusi mengenai kerjasama di beberapa program

Bandung miti.or.id — Memiliki komitmen untuk “membawa teknologi ke masyarakat”, Selasa, 15 Maret 2016 lalu, MITI melakukan penjajakan kerja sama program dengan beberapa instansi di Bandung. MITI menyadari bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman inovasi dan penemuan yang dihasilkan oleh para ilmuwannya. Namun, inovasi dan penemuan tersebut sayangnya belum merata dimanfaatkan oleh masyarakat.

Penyerahan kenang-kenangan dari MITI oleh Sofa Abdul Muiin Multazam, sebagai perwakilan officer MITI, kepada Dr. Ir. Endang Chumaidiyah, MT., salah satu dosen di Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University

Melalui tur kunjungan kerjanya di Bandung, MITI melakukan penjajakan kerja sama program dengan Telkom University, Bio Farma, BP3 IPTEK (Badan Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), serta Dipl.-Ing. (FH) MM Hendi Sukamso (Sekretaris Jenderal Forum Purna TKI). Berikut ini rangkuman penjajakan kerja sama program tersebut.

Diskusi berbagai kerjasama program antara MITI dengan pihak Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University

• MITI dengan Telkom University
  Pada kunjungan kerja sama ini, MITI bertemu dengan Ir. Rosad M.E.H., M.Pd., MT. bersama jajarannya. Sejalan dengan semangat MITI untuk membawa teknologi ke masyarakat, Telkom University menyambut dengan baik kedatangan MITI. Dalam diskusi yang berlangsung hangat di Telkom University, ada 4 poin kesimpulan yang dicapai.
  1. Pertama, MITI akan mengadakan seminar sosialisasi program Youth Connection yang diadakan di Telkom University. Youth Connection adalah sebuah program mentoring beasiswa yang membantu mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri.
  2. Kedua, MITI akan berkontribusi dalam acara “Pameran Perancangan Produk Telkom University”. Dalam acara ini, akan dipamerkan berbagai produk usaha dari mahasiswa dan pelaku usaha di Bandung. Pada kesempatan ini, MITI akan berbagi informasi sekaligus memfasilitasi pengusaha kecil yang memiliki potensi untuk masuk ke pasar yang lebih besar.
  3. Ketiga, MITI bersama Telkom University, Forum Inovasi Jawa Barat (FIJB), Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti), serta Pemerintah Kota Bandung, akan bertemu dalam Forum Grup Discussion di Gedung Sate, Bandung. Dalam forum tersebut, akan dibahas mengenai agenda komersialisasi inovasi yang akan melibatkan keempat pihak tersebut.
  4. Keempat, transfer teknologi alat penggeprek emping hasil inovasi Bapak Ir. Rosad M.E.H., M.Pd., MT. Alat penggeprek emping ini akan diterapkan di Cilegon yang masyarakatnya sebagian besar memiliki usaha emping. Sehingga, dengan adanya transfer teknologi ini, masyarakat Cilegon diharapkan dapat terbantu dalam proses produksi emping.

Officer MITI (kiri meja) di tengah diskusi follow up Networking Workshop #2 GIT dengan Bapak Wawan Kurnia dari PT Bio Farma (persero), untuk kerjasama lebih lanjut untuk mengedukasi IKM di Jawa Barat

• MITI dengan Bio Farma
  Bio Farma memiliki program kemasyarakatan yang diterapkan pada daerah-daerah binaannya. Bio Farma mengharapkan MITI dapat membantu transfer teknologi di daerah binaan-binaan Bio Farma tersebut, seperti Sukabumi, Cirebon, Kuningan dan Subang. Selain itu, MITI akan berkontribusi dalam pelatihan-pelatihan UMKM yang diadakan oleh Bio Farma. Dalam pelatihan tersebut, MITI akan membuka klinik bisnis yang membahas lebih menyeluruh dan tajam, permasalahan yang dihadapi oleh UMKM.

Ibu Ir. Hany Yuhani, Kabid Penelitian dan Pengembangan BP3 IPTEK, menjelaskan mengenai kegiatan yang dilaksanakan di BP3 IPTEK kepada officer MITI

• MITI dengan BP3 IPTEK
  BP3 IPTEK sebagai Badan Pemerintah yang bergerak di bidang penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki peran yang besar dalam transfer teknologi. Dalam pertemuan MITI dengan BP3 IPTEK, tercapai kesimpulan bahwa MITI akan membantu untuk menawarkan inovasi-inovasi yang terdata di BP3 IPTEK kepada industri. Melalui kerja sama ini, inovasi-inovasi yang ada di BP3 IPTEK diharapkan dapat digunakan dengan baik di industri.

Silaturahim dengan Sekretaris Jenderal Forum Purna TKI, Bapak Hendi Sukamso, di kediamannya di Kota Bandung mengenai kerjasama inkubasi produk lokal Jawa Barat

• MITI dengan Dipl.-Ing. (FH) MM Hendi Sukamso
  Dipl.-Ing. (FH) MM Hendi Sukamso adalah Sekretaris Jenderal Forum Purna TKI, yang saat ini sedang mengembangkan inovasi alat yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pasar produk buah lokal. MITI menilai, alat yang mampu membuat nutrisi buah dapat terjaga kandungannya dalam waktu lama, berpotensi untuk masuk ke pasar yang lebih besar. Melihat hal itu, MITI akan melakukan pendampingan pada produk ini dalam badan inkubasi MITI, BTIC.

Penjajakan kerja sama ini tentunya hanyalah sebuah langkah awal MITI, untuk membawa teknologi ke masyarakat. Transfer teknologi diharapkan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dengan lebih baik, melalui kerja sama yang diinisiasi bersama berbagai pihak yang memiliki semangat sama. (BTA/UH)