SAMBUTAN KETUA UMUM MITI
Dr. Warsito P. Taruno
Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang atas karunia-Nya, Web MITI ini bisa hadir. Sesungguhnya kabar dan informasi dari MITI menjadi keinginan sejak lama kami sebagai ajang silaturahim kepada mitra dan anggota. Kami berharap jalinan silaturahim ini akan terus berjalan dan memberi kemanfaatan bagi kita semua.
Awal tahun 2012 ini, MITI baru saja menggelar hajatan Milad atau HUT ke-8-nya, yang kita pusatkan acaranya bersama acara ITB Fair di Bandung. Dengan dihadiri Menkominfo Tifatul Sembiring, peringatan itu menandai bila MITI berupaya mendorong generasi baru Indonesia menuju Gerbang Indonesia Madani (The Gateway of Modern Indonesia) yang berbasis ilmu pengentahuan dan teknologi.
Pemilihan ITB sebagai lokasi acara Milad MITI ke-8 sekaligus menyemarakan ITB Fair 2012 ini mempunyai arti sangat penting, dikarenakan ITB adalah simbol gerbang kemajuan teknologi nasional, pintu Gerbang Menuju Indonesia Madani. MITI adalah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam bidang sains dan teknologi terutama untuk mendorong pemanfaatan sains dan teknologi untuk mendukung pembangunan bangsa di segala bidang. MITI adalah jaringan atau pipelines yang menghubungkan berbagai potensi bangsa terutama di bidang sains dan teknologi agar bisa bersinergi dengan baik untuk bersama-sama membangun bangsa menuju Indonesia yang modern berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan potensi bangsa di bidang iptek yang terbesar ada di kampus, terutama para mahasiswanya.
Di tingkat mahasiswa, MITI telah memperkuat basis jaringan bekerja-sama dengan kelompok-kelompok studi mahasiswa di tidak kurang dari 79 kampus di seluruh Indonesia dan juga mahasiswa Indonesia yang sedang studi di berbagai negara di luar negeri. Khusus untuk acara Milad ke-8 dalam rangka mendukung ITB Fair 2012 ini telah hadir perwakilan lebih dari 20 kelompok studi mahasiswa terpilih melalui penilaian Neuron Award MITI yang berasal dari seluruh penjuru tanah air dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa, Kalimantan hingga Sulawesi. Program MITI yang utama dalam rangka bekerja sama dengan kelompok studi mahasiswa dari universitas seluruh Indonesia adalah untuk mendorong peningkatan kualitas akademi, kemampuan penelitian kelas dunia serta penerapan teknologi tepat guna di masyarakat guna meningkatkan nilai tambah ekonomi di kalangan masyarakat.
Di tingkat nasional, MITI terus mendorong terimplementasikannya kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kondusif untuk meningkatkan nilai tambah sektor perekonomian untuk mendukung pembangunan nasional secara luas. MITI terus mendorong kebijakan nasional untuk peningkatan produktifitas di sektor industri dengan memanfaatkan perkembangan teknologi guna peningkatan daya saing nasional, mengurangi ketergantungan terhadap kekayaan alam yang tak terbarukan dan membatasi eksploitasi terhadap sumber daya alam secara berlebihan.
Di tingkat professional, MITI terus mendorong munculnya wirausaha-wirausaha baru berbasis sains dan teknologi atau teknoprenurship. Mengingat karakter budaya dan bangsa serta kondisi Indonesia dengan tuntutan survival yang sangat tinggi, maka saya meyakini bahwa budaya seperti di Silicon Valley potensi lebih bisa tumbuh di Indonesia dibanding dengan negara mana pun di Asia. Cikal bakal itu sendiri sudah muncul. Sejak didirikan 8 tahun yang lalu, mungkin banyak kalangan yang mengira bahwa MITI telah MATI. Tetapi dalam kesenyapan itu, anggota-anggota MITI terus bekerja untuk membangun kapasitas, menumbuhkan teknopreneurship yang mulai diperhitungkan di tingkat dunia. Berbagai perusahaan teknologi tinggi seperti modern ship design and building, chipset design, tomography imaging system and manufacturing, scientific instruments, nano-materials, cancer therapy, medical equipments dan berbagai perusahaan pengembang piranti lunak high-end mulai eksis di tataran nasional maupun internasional. Dalam kurun waktu yang tidak lama, perusahaan-perusahaan ini akan mampu mengukir prestasi memunculkan produk-produk high-tech Made In Indonesia di pasar-pasar dunia.
Tiga program besar itulah yang akan terus kita dorong, sambil berupaya membangun kerja-sama dengan seluruh potensi bangsa yang ada untuk saling bersinergi membangun Indonesia menuju Innovation Nation, negara yang berbasis inovasi, dengan menekankan peran MITI sebagai jaringan fasilitator atau pipelines. Peran itulah yang ingin kami garisbawahi sebagai tonggak baru MITI dalam peringatan sewindu perjalalanan Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia.