
Open Recruitment Program Regional and Community Development Center (RCDC) 2015
March 25, 2015
Scientist! Open Your Mind to be Technopreneur.
April 7, 2015Jambi (miti.or.id) — EXIST FAIR 2015 merupakan serangkaian agenda keilmiahan yang dilaksanakan oleh UKM Riset dan Penalaran EXIST Universitas Jambi. Rangkaian agendanya adalah Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional, Lomba Inovasi Tepat Guna Nasional, Temu Wilayah MITI KM Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang meliputi Jambi, Palembang, Bengkulu dan Lampung, serta pada puncak acara diadakan Seminar Nasional yang diadakan di Balairung Universitas Jambi, Sabtu (28/03). Seminar Nasional meliputi seminar keilmiahan yang diisi oleh Dr. Edi Sukur, M.Eng dan Drs.Maison M.Si, Ph.D, seminar teknopreneur pemuda yang diisi oleh Ir. Dede Martino M.P, dan Seminar Beasiswa dalam dan luar negeri yang diisi oleh Retno Widyastuti dan LPDP yang berhasil menarik 1500 peserta.
EXIST FAIR 2015 bertujuan untuk memotivasi dan membuka wawasan terhadap peran strategis pemuda dalam menyokong dan berkontribusi terhadap Indonesia. “Kami ingin memacu semangat pemuda untuk total dalam membantu mengembangkan kearifan lokal yang ada di daerahnya masing-masing hingga mampu bersaing dengan mamanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang saat ini,” ungkap Ketua Panitia, Sabtu (28,03).
EXIST FAIR 2015 membuka wawasan tentang arti penting pendidikan dan mengeksekusinya dengan metode 3P’s (Plan, Prepare, Perform). Selain itu, peserta diberikan langkah-langkah meraih beasiswa luar negeri oleh PPI Dunia dan LPDP dengan mengenali diri sendiri, memetakan rencana, melakukan persiapan (belajar, mempersiapkan berkas-berkas, keuangan, dan doa), memiliki CV, mempersipakan motivation letter, dan mempersiapkan interview.
“Tanggung jawab kita terhadap pemberi beasiswa, bentuk tanggung jawab direalisasikan dengan memberikan hasil yang baik. Terkadang tekanan itu ada sisi positifnya, karenannya kita kan lebih sadar dengan apa itu tanggung jawab dan kerja keras,” ujar Retno Widyastuti, Sekretaris PPI Dunia sekaligus alumni pengurus MITI KM.