MITI dan MITI Klaster Mahasiswa Hadiri Simposium Internasional di Jepang
October 8, 2014
Ketua Umum MITI Perkenalkan Penemuannya dalam ICONIC 2014 di Jerman
November 11, 2014
Innovator Forum 2014
Yogyakarta (miti.or.id) –Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK) bersama Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) selenggarakan Innovator Forum 2014 di Grand Aston Hotel Yogyakarta, 31 Oktober hingga 1 November 2014 lalu. Sandiaga Uno, Ketua Dewan Pembina INOTEK, membuka acara yang mengusung tema “Teknologi Tepat Guna untuk Akselerasi Industri dan Wirausaha” ini. Innovator Forum 2014 dimaksudkan sebagai sarana bagi para inovator, pengelola incubator bisnis, institusi pemerintah, kalangan akademisi, dan UKM berbasis teknologi tepat guna untuk mengembangkan kapasitas serta berbagi pengalaman dalam mengembangkan teknologi tepat guna dan proses komersialisasi.
Dr. M. Abdul Kholiq, Direktur Regonal Development Center MITI, memberikan sambutan dalam acara tersebut. Menyampaikan pesan Ketua Umum MITI, ia menekankan bahwa MITI menyambut baik kerjasama dengan INOTEK, juga dengan semua pihak yang memiliki visi dan keinginan yang sama, yaitu mengusung teknologi dan inovasi untuk kemajuan bangsa. “MITI hadir membawa visi untuk mewujudkan masyarakat madani. Dan kami percaya, salah satu kunci untuk mencapainya adalah teknologi,” tegas M. Abdul Kholiq. Hal ini sejalan dengan semangat yang dibawa olehMITI,yaitu“bringing technology to the people”. Pada kesempatan tersebut, hadir pula Prof. (Riset) Dr. Ratno Nuryadi, Direktur Pembinaan Ilmuwan, Teknolog Muda, dan Mahasiswa MITI.
Dr. M. Abdul Kholiq menyampaikan sambutan untuk membuka Innovator FOrum 2014
Kegiatan Innovator Forum 2014 di Yogyakarta adalah kegiatan pertama yang diselenggarakan di luar Jakarta. DirekturEksekutif INOTEK, Dr. Diyanto Imam, menyampaikan bahwa Innovator Forum 2014 di Yogyakarta dimaksudkan sebagai sarana atau wahana untuk mendukung pengembangan ekosistem di daerah yang kondusif terhadap pertumbuhan teknologi tepat guna dan UKM berbasis teknologi tepat guna.
Acara yang berlangsung dua hari ini dihadiri inovator, akademisi, mahasiswa, penggiat dan pelaku UKM, pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan pihak-pihak yang tertarik dan terlibat dalam pengembangan dan komersialisasi teknologi tepat guna serta penumbuhan UKM berbasis teknologi.
Plenary session mengenai teknologi tepat guna dalam bidang pertanian dilselenggarakan pada hari pertama membahas pemanfaatan sumber daya lokal dan aplikasi mikroba untuk peningkatan produktivitas pertanian. Selain dalam bidang pertanian, plenary session juga membahas teknologi tepat guna dalam bidang perikanan, yaitu teknologi olahan pangan berbasis hasil laut dan pakan alternatif untuk ikan air tawar.
Peembukaan Innovator FOrum oleh Sandiaga Uno
Peluncuran program Wirausaha Inovatif Berbasis Sosial dan Lingkungan dari PT. HM Sampoerna Tbk dan INOTEK dilaksanakan pada hari kedua. Paralel pada hari tersebut, dilakukan juga presentasi tentang inovasi teknologi tepat guna untuk industry dan masyarakat oleh MITI, khususnya terkait program MITI berupa Hibah MITI, Research and Community Development Center (RCDC), program inkubasi teknologi (BTIC), dan Galeri Inovasi Teknologi (GIT). (Masna/DWH -ed)
